Selama ini negara-negara telah berkomitmen terhadap target dan kerangka kerja internasional untuk membangun ketahanan masyarakat sipil, namun masih terdapat kesenjangan besar antara kebijakan global dan apa yang terjadi di tingkat lokal. Masyarakat sedang berjuang untuk mengatasi dan beradaptasi terhadap bencana yang disebabkan oleh berbagai peristiwa yang terjadi secara bersamaan seperti erupsi gunungapi, pandemi, banjir, dan konflik. Risiko ini diperburuk oleh perubahan iklim dan ketidaksetaraan gender. Dan keputusan-keputusan pembangunan selama ini tidak didasarkan pada perspektif dan pengalaman kelompok yang paling berisiko.
Buku petunjuk ini berangkat dari pendekatan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) atau disaster risk reduction (DRR) yang adalah pendekatan untuk mengindentifikasi, mengevaluasi, dan mengurangi risiko yang diakibatkan oleh bencana. PRB memberikan wawasan berharga mengenai faktor-faktor yang mendasari kerentanan terhadap bahaya dan ciri-ciri bahaya tersebut.
Reviews
There are no reviews yet.