Identitas dan Tubuh: Konstruksi Identitas Subkultur Mahasiswa Bertato

Rp95.000
Gerai Cantrik
  • Penulis: Medhy Aginta Hidayat
  • Tebal: 214 halaman
  • Ukuran: 14 x 20 cm
  • Cetakan 1, Februari 2024
  • ISBN
Category:

Apa makna tato bagi para mahasiswa bertato di Indonesia? Apa motivasi mereka membuat tato di tubuhnya? Adakah makna ideologis “tubuh bertato”? Apakah tubuh bertato merupakan gambaran diri yang sesungguhnya? Ataukah tato sekedar penanda ekspresi diri dan gaya hidup anak muda perkotaan? Benarkah tato kini tak lebih hanya menjadi produk komoditas “industri budaya” yang tunduk kepada tren, fashion dan gaya hidup budaya populer? Benarkah bahwa ideologi perlawanan atas kemapanan dan status quo yang identik dengan tato kini telah hilang?

Dalam buku ini, Medhy Aginta Hidayat mencoba menelisik dan menjawab berbagai pertanyaan tentang fenomena tubuh bertato di kalangan anak muda, terutama mahasiswa, di Indonesia. Dengan mengambil perspektif sosiologis, ia menunjukkan dengan meyakinkan bahwa tato bukan semata-mata seni merajah tubuh. Tato adalah penanda zaman yang penuh makna. Tato juga adalah jendela untuk melihat dan memahami perubahan sosial yang sedang terjadi dalam realitas kehidupan masyarakat Indonesia. Stereotip negatif yang mengental keras di era Orde Baru tentang “orang bertato”, misalnya, perlahan-lahan kini mulai mencair. Fenomena maraknya mahasiswa bertato di Indonesia sekaligus menjadi counter-stereotype bagi makna tato yang sebelumnya lekat dengan simbol dunia kriminal. Tato, yang dulu identik dengan penanda tubuh di dunia para kriminal, bromocorah, preman dan gali, kini tampil secara berbeda sebagai penanda identitas, ekspresi diri, dan gaya hidup kekinian anak muda perkotaan Indonesia. Mahasiswa, yang relatif terpelajar dan berasal dari keluarga-keluarga dengan status sosial-ekonomi yang cukup tinggi, kini tidak lagi gamang untuk membuat tato di tubuhnya. Bab demi bab dalam buku ini, yang ditulis berdasarkan penelitian lapangan, mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan penting tentang makna tato dalam konstruksi identitas sosial anak muda dalam realitas budaya populer Indonesia kontemporer.

Buku ini patut menjadi rujukan bacaan wajib bagi mahasiswa, dosen, peneliti, pemerhati dan peminat kajian budaya populer dan kajian identitas di Indonesia.

Dimensions 14 × 20 × 1 cm

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Identitas dan Tubuh: Konstruksi Identitas Subkultur Mahasiswa Bertato”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Vendor Information

  • Store Name: Cantrik Pustaka
  • Vendor: Cantrik Pustaka
  • Address:
  • 5.00 5.00 rating from 2 reviews